Seperti yang kita ketahui, bumi kita sekarang ini lagi mengalami yang namanya perubahan iklim. Yang dimana es di kutub mulai mencair, naiknya air ke permukaan laut, hingga bumi yang terasa semakin panas, itu merupakan dampak dari adanya perubahan iklim ini.
Seperti informasi yang dilansir dari website National Aeronautics and Space Administration (NASA), para ilmuwan yakin kalau suhu global bakalan terus meningkat untuk beberapa dekade mendatang. Sebagian besar yang menyebabkan kenaikan suhu ini yaitu efek gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas manusia.
NASA juga memperkirakan kalau sekitar 10,4 juta lebih orang akan paling merasakan dampaknya di tahun 2100 ketika bumi berada di ambang panas 1,5°C, yang menyebabkan manusia sulit untuk beradaptasi. Risiko tertingginya diproyeksikan bakal terjadi di Asia Selatan dan Tenggara. Bukan cuma berdampak pada manusia saja, tetapi terumbu karang di lautan diperkirakan akan akan berkurang sekitar 70% hingga 90% pada panas 1,5°C dan punah ketika panas bumi mencapai 2°C. Semakin kita tidak peduli dengan lingkungan kita, semakin tercemar oleh kontaminasi dan racun yang berdampak buruk pada kesehatan kita. Polusi udara dapat menyebabkan penyakit pernafasan seperti kanker, asma, serta penyakit pernapasan lainnya. Tidak hanya udara, pencemaran air juga bisa membahayakan kehidupan kita.
So, kenapa kita harus menjaga iklim? Sebab dari lingkungan yang kita tinggali, kita bisa memenuhi segala kebutuhan sehari-hari. Jika manusia hanya memanfaatkannya tanpa melestarikan, maka lingkungan bisa menjadi rusak. Dampak dari kerusakan lingkungan nantinya akan dirasakan oleh manusia sendiri, bahkan juga makhluk hidup lain.